SoDOm and GomORa
In Science
Sodom dan Gomora merupakan dua kota yang
diceritakan di Alkitab dimusnahkan Allah.
Banyak ahli purbakala yang melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan
kota Sodom dan Gomora.
Penelitian-penelitian
arkeologi dan geologi yang telah dilakukan sejak tahun 1920-an di wilayah Laut
Mati menemukan bahwa bekas-bekas kota Sodom dan Gomora paling mungkin terletak
di tepi tenggara Laut Mati, yaitu dua kota yang di dalam arkeologi dikenal
sebagai Bab edh-Dhra (Sodom) dan Numeira (Gomora).
Di kedua kota itu ditemukan banyak artefak dan rangka manusia
yang menunjukkan bekas kejadian bencana pada sekitar tahun 2000 SM. Laut Mati
menempati bagian utara jalur Lembah Retakan Besar (Great Rift Valley) yang
memanjang dari Mozambik (Afrika Tenggara) sampai Siria (Asia Baratdaya)
sepanjang 4830 km menghubungkan lembah-lembah retakan: East African Rift
Valley-Laut Merah-Teluk Aqaba-Laut Mati-Sungai Yordan-Danau Galilea. Retakan
Laut Mati merupakan transform boundary yang aktif bergerak antara Lempeng
Arabia dan Sub-Lempeng Sinai.
Laut Mati merupakan pull-apart basin yang dibentuk oleh tarikan
transtensional dua sesar mendatar mengiri (sinistral-transtensional duplex)
Sesar Yudea dan Sesar Moab. Sodom dan Gomora terletak di atas Sesar Moab. Laut
Mati dicirikan oleh endapan elisional, kegempaan yang tinggi, fenomena diapir,
gunung garam dan gunung lumpur, serta akumulasi hidrokarbon (aspal dan bitumen)
dengan kadar belerang tinggi.
Pembinasaan Sodom dan Gomora diinterpretasikan terjadi melalui
bencana geologi dengan urutan:
1) Pergerakan Sesar Moab,
2) Gempa dengan magnitude 7,0+ yang menghancurkan kota-kota dan
sekitarnya serta likuifaksi yang menenggelamkan sebagian wilayah kota-kota,
3) Erupsi gunung garam dan gunung lumpur yang meletuskan halit,
anhidrit, batu-batuan, lumpur, aspal, bitumen, dan belerang,
4) Kebakaran kota-kota dan sekitarnya karena material hidrokarbon
yang diletuskan terbakar sehingga menjadi hujan api dan belerang.
Bencana
katastrofik ini telah meratakan Sodom dan Gomora dan menewaskan seluruh
penduduknya kecuali Lot/Luth dan dua putrinya. Api dari langit yang menghujani
Sodom dan Gomora bukan fenomena astroblem (seperti meteor), melainkan fenomena
katastrofi (malapetaka) geologi berupa aspal dan bitumen yang terbakar serta
belerang yang berasal dari letusan gunung garam dan gunung lumpur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar